Google Cloud Armor untuk Layanan Cloud
Melindungi Moodle LMS Cloud LMS Moodle dari Ancaman Siber dan DDOS dengan Google Captcha Enterprise

Cloud Armor WAF: web-application firewall protection for workloads on prem  or in any cloud | Google Cloud Blog


Google Cloud Armor: Melindungi Moodle LMS Cloud LMS Moodle dari Ancaman Siber

Di era digital yang saling terhubung saat ini, melindungi web aplikasi LMS online dari ancaman siber adalah hal yang sangat penting. Saat sekolah dan institusi pendidikan semakin mengandalkan aplikasi dan layanan berbasis cloud, kebutuhan akan solusi keamanan siber yang kuat menjadi semakin penting. Google Cloud Armor, layanan keamanan jaringan yang komprehensif, berdiri sebagai perisai yang tangguh terhadap berbagai jenis serangan siber, memastikan perlindungan aset cloud LMS Moodle dan memastikan operasional pendidikan tetap berjalan lancar.

Google Cloud Armor berdiri sebagai layanan keamanan cloud, dapat menyediakan rangkaian lengkap langkah-langkah perlindungan untuk melindungi aplikasi LMS Moodle dari serangan DDoS, ancaman lapis aplikasi, dan ancaman siber lainnya. Google Cloud Armor memastikan bahwa lingkungan cloud LMS Moodle tetap tangguh dan terlindungi, memungkinkan institusi pendidikan untuk fokus pada bisnis inti pendidikan dengan layanan learning management system (LMS) Moodle tanpa mengorbankan keamanan dan layanan tetap online selalu.

Perlindungan DDoS: Membuat tetap Online Layanan LMS Moodle 
Serangan denial-of-service (DDoS) yang terdistribusi, yang bertujuan untuk membanjiri sumber daya online LMS Moodle dengan banjir lalu lintas yang tidak sah, dapat melumpuhkan situs web atau aplikasi LMS Moodle, menyebabkan downtime yang signifikan dan kerugian akibat dari layanan yang berhenti. Perlindungan DDoS Google Cloud Armor yang selalu aktif berdiri sebagai pertahanan yang tangguh terhadap serangan ini, dengan efektif memfilter lalu lintas berbahaya dan memastikan bahwa hanya permintaan yang sah yang mencapai server LMS Moodle.

Firewall Aplikasi Web (WAF): Melindungi dari Serangan Lapisan Aplikasi
Selain serangan DDoS, aplikasi web juga rentan terhadap berbagai serangan lapis aplikasi, seperti cross-site scripting (XSS) dan SQL injection (SQLi), yang mengeksploitasi kerentanan dalam kode aplikasi untuk mencuri data sensitif atau mengganggu operasi. WAF terintegrasi Google Cloud Armor dapat melindungi aplikasi LMS Moodle.

Fitur Utama Google Cloud Armor:
1. Perlindungan DDoS
2. Firewall aplikasi web (WAF)
3. Aturan WAF yang telah ditentukan sebelumnya untuk risiko OWASP Top 10
4. Integrasi dengan Google Cloud Load Balancing

Berikut adalah beberapa manfaat utama menggunakan Google Cloud Armor:
1. Perlindungan DDoS yang LMS Moodle
Google Cloud Armor menggunakan teknologi yang dirancang khusus untuk mendeteksi dan memblokir serangan DDoS, termasuk serangan L3, L4, dan L7.

2. Perlindungan WAF yang komprehensif
Google Cloud Armor menyediakan aturan WAF yang telah ditentukan sebelumnya untuk melindungi LMS Moodle dari berbagai risiko OWASP Top 10

3. Pengelolaan yang mudah
Google Cloud Armor menawarkan antarmuka yang mudah digunakan untuk mengelola kebijakan keamanan LMS Moodle.

4. Biaya yang terjangkau
Google Cloud Armor menawarkan berbagai opsi harga yang sesuai dengan kebutuhan.


Google Cloud Armor dan Load Balancing: Integrasi Google reCAPTCHA Enterprise untuk Perlindungan Bot yang Lebih Baik


Bot adalah program otomatis yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, baik yang sah maupun tidak sah. Bot yang sah dapat digunakan untuk mengotomatiskan tugas-tugas berulang, seperti pembelian online atau pemesanan tiket. Namun, bot yang tidak sah dapat digunakan untuk melakukan aktivitas berbahaya, seperti mengirimkan spam, melakukan serangan DDoS, atau bahkan mencuri data.

Google reCAPTCHA Enterprise adalah layanan yang membantu melindungi situs web dan aplikasi dari bot yang tidak sah. Layanan ini menggunakan pembelajaran mesin untuk membedakan antara pengguna manusia dan bot.

Google Cloud Armor dan Load Balancing adalah dua layanan keamanan cloud yang dapat digunakan untuk melindungi aplikasi dan layanan dari ancaman siber. Cloud Armor menyediakan perlindungan DDoS dan WAF, sedangkan Load Balancing membantu menyebarkan lalu lintas ke berbagai backend.

Dengan mengintegrasikan Google reCAPTCHA Enterprise dengan Cloud Armor dan Load Balancing, organisasi dapat meningkatkan perlindungan aplikasi dan layanan mereka dari bot yang tidak sah.

Contoh Rule Integrasi Cloud Armor dengan Google Captcha Enterprise:

gcloud compute security-policies rules create 108 \

    --security-policy=moodle-armor     \

    --expression="request.path.matches('^.$')"  \

    --action=rate-based-ban                   \

    --rate-limit-threshold-count=3          \

    --rate-limit-threshold-interval-sec=60   \

    --ban-duration-sec=3600           \

    --conform-action=allow           \

    --exceed-action=redirect        \

    --exceed-redirect-type=google-recaptcha  \

    --enforce-on-key=IP


Monitoring Report Graphic dari Google Cloud Platform


Topology Load Balance & Managed Instance Group


Google Cloud HTTP/S Load Balancing Rule - Request count (grouped) [SUM]


Logs Dashboard


Logging Load Balance Hit 11 ,900,782 request dalam 1 jam

Mengintegrasikan Google reCAPTCHA Enterprise dengan Cloud Armor dan Load Balancing dapat secara efektif untuk meningkatkan perlindungan aplikasi dan memblok akses layanan yang tidak sah. Integrasi ini dapat membantu organisasi meningkatkan tingkat perlindungan, kemudahan pengelolaan, dan efisiensi operasional.


Sign in to leave a comment
Memahami Security Orchestration, Automation, and Response (SOAR)