Cara Memilih Metode Pendingin yang Tepat untuk Data Center Anda

Data center adalah tempat yang menyimpan dan memproses data dari berbagai perangkat IT. Data center membutuhkan sistem pendingin yang efisien dan efektif untuk menjaga suhu dan kelembaban yang optimal bagi perangkat IT. Sistem pendingin yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan perangkat, peningkatan biaya operasional, dan penurunan kinerja data center.

Ada tiga metode pendingin utama yang digunakan di data center, yaitu:

  • Pendingin berbasis ruangan (room-based cooling)
  • Pendingin berbasis baris (row-based cooling)
  • Pendingin berbasis rak (rack-based cooling)

Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan, serta cocok untuk kondisi dan kebutuhan yang berbeda. Dalam artikel ini, kami akan membahas ketiga metode tersebut dan memberikan panduan untuk memilih metode yang paling sesuai untuk data center Anda.



Pendingin Berbasis Ruangan (Room-Based)

Pendingin berbasis ruangan adalah metode pendingin tradisional yang menggunakan unit pendingin yang ditempatkan di sekitar ruangan data center. Unit pendingin ini mengeluarkan udara dingin ke bawah lantai yang terangkat (raised floor) dan kemudian udara dingin ini naik melalui lubang-lubang di lantai untuk mencapai perangkat IT. Udara panas yang dihasilkan oleh perangkat IT kemudian diserap kembali oleh unit pendingin melalui plenum langit-langit (ceiling plenum).

Metode ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu:

  • Mudah diimplementasikan dan diintegrasikan dengan infrastruktur data center yang ada
  • Fleksibel untuk menyesuaikan dengan perubahan tata letak dan kepadatan perangkat IT
  • Dapat mendinginkan seluruh ruangan secara merata

Namun, metode ini juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:

  • Kurang efisien dan efektif untuk mendinginkan perangkat IT dengan kepadatan dan variasi tinggi
  • Membutuhkan ruang yang luas untuk lantai terangkat dan plenum langit-langit
  • Rentan terhadap hot spot (daerah dengan suhu yang lebih tinggi dari normal) dan pencampuran udara dingin dan panas.


Pendingin Berbasis Baris (Row Based)

Pendingin berbasis baris adalah metode pendingin yang menggunakan unit pendingin yang ditempatkan di antara baris-baris rak perangkat IT. Unit pendingin ini mengeluarkan udara dingin secara langsung ke depan rak perangkat IT dan kemudian menyerap udara panas yang keluar dari belakang rak perangkat IT. Unit pendingin ini biasanya dilengkapi dengan pintu atau panel yang dapat menutup ruang antara unit pendingin dan rak perangkat IT untuk mencegah pencampuran udara dingin dan panas.

Metode ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu:

  • Lebih efisien dan efektif untuk mendinginkan perangkat IT dengan kepadatan dan variasi tinggi
  • Lebih hemat ruang dan biaya daripada pendingin berbasis ruangan
  • Lebih mudah untuk menambah atau mengurangi kapasitas pendingin sesuai dengan kebutuhan

Namun, metode ini juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:

  • Membutuhkan koordinasi yang baik antara unit pendingin dan rak perangkat IT
  • Membutuhkan perencanaan yang cermat untuk menghindari gangguan aliran udara
  • Membutuhkan pemeliharaan yang lebih sering dan intensif


Pendingin Berbasis Rak (Rack-Based)

Pendingin berbasis rak adalah metode pendingin yang menggunakan unit pendingin yang ditempatkan di dalam atau di atas rak perangkat IT. Unit pendingin ini mengeluarkan udara dingin secara langsung ke dalam rak perangkat IT dan kemudian menyerap udara panas yang keluar dari rak perangkat IT. Unit pendingin ini biasanya menggunakan cairan pendingin (liquid cooling) yang lebih efisien daripada udara pendingin (air cooling).

Metode ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu:

  • Sangat efisien dan efektif untuk mendinginkan perangkat IT dengan kepadatan sangat tinggi
  • Tidak membutuhkan ruang tambahan untuk unit pendingin
  • Tidak membutuhkan lantai terangkat atau plenum langit-langit

Namun, metode ini juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:

  • Membutuhkan modifikasi yang besar pada rak perangkat IT
  • Membutuhkan infrastruktur yang mendukung untuk sistem cairan pendingin
  • Membutuhkan keahlian dan pengalaman yang khusus untuk instalasi dan pemeliharaan

Panduan Memilih Metode Pendingin yang Tepat

Untuk memilih metode pendingin yang tepat untuk data center Anda, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti:

  • Kepadatan dan variasi perangkat IT
  • Tata letak dan ukuran ruangan data center
  • Biaya investasi dan operasional
  • Ketersediaan dan keandalan sumber daya
  • Tujuan dan strategi bisnis

Secara umum, Anda dapat menggunakan tabel berikut untuk membandingkan ketiga metode pendingin:

FaktorPendingin Berbasis RuanganPendingin Berbasis BarisPendingin Berbasis Rak
Kepadatan perangkat ITRendah-sedang (< 5 kW/rak)Sedang-tinggi (5-15 kW/rak)Sangat tinggi (> 15 kW/rak)
Variasi perangkat ITRendah-sedangSedang-tinggiTinggi-sangat tinggi
Tata letak dan ukuran ruanganFleksibelTerbatasSangat terbatas
Biaya investasiRendah-sedangSedang-tinggiTinggi-sangat tinggi
Biaya operasionalTinggi-sangat tinggiSedang-rendahRendah-sangat rendah
Ketersediaan sumber dayaTinggiSedangRendah
Keandalan sumber dayaRendah-sedangSedang-tinggiTinggi-sangat tinggi
Tujuan bisnisStabilBerkembangInovatif

Anda dapat menyesuaikan tabel ini sesuai dengan kondisi dan kebutuhan data center Anda. Anda juga dapat menggabungkan beberapa metode pendingin untuk mencapai hasil yang optimal.


Kesimpulan

Metode pendingin yang tepat untuk data center Anda tergantung pada banyak faktor, seperti kepadatan, variasi, tata letak, ukuran, biaya, ketersediaan, keandalan, dan tujuan bisnis Anda. Anda dapat memilih antara pendingin berbasis ruangan, pendingin berbasis baris, atau pendingin berbasis rak, atau menggabungkan beberapa metode tersebut. Anda juga dapat mengikuti panduan dan tabel yang kami berikan untuk membantu Anda dalam proses pengambilan keputusan.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tinggalkan komentar di bawah. Terima kasih telah membaca. (JB)

Sumber:
Schneider Electric https://www.se.com/us/en/download/document/SPD_VAVR-6J5VYJ_EN/

Sign in to leave a comment
Menguji Koneksi Jaringan dengan Fluke LAN Tester
Memahami, Mengoptimalkan, dan Menggunakan Alat dengan Profesional