Perbedaan Cable UTP dan STP

Perbedaan Cable UTP dan STP 

UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair) adalah dua jenis kabel yang sering digunakan dalam jaringan komputer. Perbedaan antara keduanya terletak pada pelindung yang digunakan pada kabel.

Cable UTP

UTP adalah kabel yang tidak memiliki pelindung tambahan di luar kabel yang berisi serangkaian pasangan kabel berpilin (twisted pair). Kabel UTP digunakan secara luas dalam jaringan komputer rumahan dan kantor, serta jaringan yang berbasis Ethernet. UTP cukup mudah dipasang, ringan, dan fleksibel, tetapi karena tidak memiliki pelindung, ia lebih rentan terhadap interferensi elektromagnetik.

Gambar Kabel UTP


Cable STP

STP, di sisi lain, memiliki pelindung tambahan di luar kabel, yang terbuat dari bahan berlapis logam, seperti tembaga atau aluminium foil. Pelindung ini membantu melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik dan radio frekuensi, sehingga memungkinkan STP digunakan dalam jaringan yang lebih besar dan lingkungan yang lebih bising. Namun, karena pelindung tambahan ini, STP lebih kaku dan sulit dipasang daripada UTP.

Difference between UTP and STP - javatpoint

Kesimpulan 

Dalam kesimpulannya, perbedaan utama antara UTP dan STP adalah bahwa STP memiliki pelindung tambahan di luar kabel untuk melindungi dari interferensi elektromagnetik dan radio frekuensi, sementara UTP tidak.

Kabel UTP di kelompokan menggunakan istilah Category atau biasa disebut CAT. Kabel UTP dikategorikan berdasarkan kualitas transmisi data yang tersedia. Semakin tinggi kategorinya maka semakin cepat transmisi data yang dilakukan. Di antara semua kategori kabel UTP, kabel CAT5e dan CAT5 merupakan yang paling populer yang banyak digunakan pada jaringan Ethernet.

  1. Kategori 1 – CAT1

Kabel UTP dengan kategori 1 merupakan kabel dengan kualitas transmisi terendah yaitu sebesar 1 Mbps. Kabel dengan kategori ini hanya mendukung komunikasi suara analog saja sehingga kurang cocok untuk sistem modern saat ini. Kabel CAT1 dulunya digunakan pada tahun 1983 untuk menghubungkan telephone analog Plain Old Telephone Service (POTS).

  • Kategori 2 – CAT2

Kabel UTP kategori 2 memiliki kecepatan transmisi data hingga 4 Mbps. Kabel dengan kategori ini telah mendukung data dan suara digital. Umumnya kabel ini digunakan pada jaringan dengan teknologi Token Ring oleh IBM, namun seiring perkembangan jaman kabel tipe ini sudah tidak cocok lagi digunakan pada sistem modern saat ini.

  • Kategori 3 – CAT3

Kabel UTP kategori 3 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Bila ditinjau dari segi perkembangan teknologi Ethernet, kabel CAT3 memiliki kemampuan yang terendah, karena memang hanya mendukung jaringan 10BASE-T saja. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan IBM Token Ring dengan kecepatan 4 Mbps sebagai pengganti CAT2

  • Kategori 4 – CAT4

Kabel UTP kategori 4 memiliki kecepatan transmisi data hingga 16 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel ini juga digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 Mbps dan juga didukung pada jaringan Ethernet 10BASE-T.

  • Kategori 5 – CAT5

Kabel UTP kategori 5 memiliki kecepatan transmisi data hingga 100 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel jenis CAT5 ini juga dapat berjalan pada kecepatan transmisi data hingga 1Gbps tetapi dengan syarat panjang kabel harus lebih pendek dari 100 meter. Umumnya, kabel jenis ini mendukung jaringan Token Ring, Ethernet (10BaseT) dan Fast Ethernet (100BaseT). Kabel kategori ini merupakan kabel yang paling populer yang banyak digunakan pada instalasi jaringan.

  • Kategori 5e – CAT5e

Kabel UTP kategori 5e ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT5 dengan kemampuan transmisi data hingga 1 Gbps atau pada kecepatan 10/100/1000Mbps. Kabel jenis ini direkomendasikan pada penggunaan jaringan Gigabit Ethernet, meskipun kabel UTP CAT 6 lebih direkomendasikan untuk kinerja yang maksimal.

  • Kategori 6 – CAT6

Kabel UTP kategori 6 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi 250Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 55 meter.

  • Kategori 6a – CAT6a

Kabel UTP kategori 6a ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT6 dengan frekuensi komunikasi yang lebih besar yaitu sebesar 500 Mhz.

  • Kategori 7 – CAT7

Kabel UTP kategori 7 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi hingga 600 Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 100 meter.

Dalam kesimpulannya, ada beberapa jenis UTP yang berbeda yang tersedia, dan pilihan tergantung pada kebutuhan jaringan Anda, kecepatan transfer data yang dibutuhkan, dan jarak yang ingin dicapai.

STP (Shielded Twisted Pair) adalah jenis kabel jaringan yang memiliki pelindung tambahan di luar kabel, yang berfungsi untuk melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik dan radio frekuensi. Berikut adalah beberapa jenis STP yang paling umum:

  1. ScTP (Screened Twisted Pair): Jenis STP ini memiliki pelindung foil di luar setiap pasangan kabel berpilin, serta pelindung braid atau foil di luar keseluruhan kabel. ScTP digunakan dalam jaringan yang lebih besar dan lingkungan yang lebih bising, karena pelindung tambahan dapat membantu mengurangi interferensi elektromagnetik.

  2. S/FTP (Shielded/Foiled Twisted Pair): Jenis STP ini memiliki pelindung foil di luar setiap pasangan kabel berpilin, serta pelindung braid atau foil di luar keseluruhan kabel. S/FTP juga sering disebut sebagai FTP (Foil Twisted Pair) atau STP (Shielded Twisted Pair) dan dapat digunakan dalam jaringan yang lebih besar dan lingkungan yang lebih bising.

  3. F/UTP (Foiled Unshielded Twisted Pair): Jenis kabel ini memiliki pelindung foil di luar keseluruhan kabel, tetapi tidak memiliki pelindung tambahan di luar setiap pasangan kabel berpilin. Kabel F/UTP kurang umum digunakan dan lebih sering digunakan dalam aplikasi industri atau lingkungan yang lebih keras.

Dalam kesimpulannya, ada beberapa jenis STP yang berbeda yang tersedia, dan pilihan tergantung pada kebutuhan jaringan Anda, lingkungan penggunaan, dan level interferensi elektromagnetik yang ada. Penting untuk memilih jenis STP yang tepat untuk aplikasi Anda agar jaringan Anda dapat berfungsi secara optimal.


Sign in to leave a comment
Mengenal Core Switch, Distribution Switch & Access Switch